🏝️ Kantor pusat perusahaan besar lebih sering mengurus administrasi, sementara produksi dan operasi (yang mencakup penjualan) dijalankan oleh pabrik dan kantor cabang (Contohnya: tidak mungkin membeli mobil Toyota di kantor pusat Astra, pasti disuruh datang ke cabang).

Salah satu administrasi yang tidak bernilai tambah (non-added value) adalah tagihan antarlokasi atau antarfungsi, sebab uangnya (di mata kantor pusat) bagaikan cuma pindah dari kantong kanan ke kantong kiri, tidak ada tambahan. Contohnya: Cabang A mendapat pesanan dari konsumen, namun tidak ada stok, maka minta stok dari Cabang B. Nanti Cabang B akan menagih harga internal kepada Cabang A yang menjual ke konsumen dengan harga konsumen. Bagi kantor pusat, untungnya tetap segitu-gitu, namun bagi masing-masing cabang, nilai prestasinya beda.

🍏 Jadi, untuk penerjemahan, boleh dikatakan pengeluaran tagihan internal, dibayar dari satu akun perusahaan ke akun lain miliknya. Memproses tagihan ini memakan biaya dan tenaga (=menimbulkan pengeluaran), tetapi tidak memberikan nilai tambah (di mata kantor pusat).

🌟 SURJAYA
http://haris24.blogspot.co.id/
...dibutuhkan penerapan segera tagihan internal/penggantian biaya, dan memiliki strategi pendanaan IT yang dapat mengakomodasi perubahan dalam biaya operasional.

http://ngada.org/pbi7-14-2005.htm
Tagihan Antar Kantor adalah semua tagihan yang dimiliki Bank terhadap kantor pusat atau kantor cabang di luar negeri baik untuk kepentingan Bank maupun nasabah...